Pompa, mendengar kata ini tentu kita akan langsung merujuk pada sebuah benda yang mampu memindahkan cairan dari dalam bumi menuju permukaan tanah. Pompa merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memindahkan fluida (kebanyakan berupa cairan) dari satu tempat ke tempat lain.

Pada prinsipnya, kecepatan perpindahan cairan yang dilakukan distributor pompa graco akan berbanding dengan usaha dan diameter suction. Sehingga cepat atau rambat aliran air mengikuti aturan ini. Namun pompa sendiri mengalami berbagai macam perkembangan dari masa ke masa, mulai saat pertama kali ditemukan hingga pengembangan terbaru saat ini.

Berikut ini akan kami akan jabarkan bagaimana sejarah pompa dari berbagai macam era yang bisa memberikan informasi tambahan, selamat menyimak.

Positive Displacement Pump

Pompa pertama kali ditemukan dalam bentuk bentuk perubahan tenaga atau yang dikenal dengan istilah positive displacement. Pompa jenis ini memiliku dua konsep cara kerja, yang pertama Reciprocating dan Rotary.

Reciprocating Positive Displacement Pump menggunakan prinsip penyedotan dengan gaya vertikal, akibat perbedaan tekanan udara yang digerakan naik turun. Jenis pompa yang menggunakan prinsip ini sudah dikenal sejak era mesir kuno, ditunjukan dengan beberapa heliograph yang menjelaskan tentang perpindahan cairan kala itu.

Sedangkan Rotary Positive Displacement pump menggunakan prinsip pemindahan cairan akibat gaya putar pada rongga. Prinsip ini diperkenalkan pertama kali oleh archimedes melalui konsep pompa archimedesnya.

Kinetics Pump

Pompa satu ini berbanding terbalik dengan positive displacement, pompa ini masih menggunakan tenaga perbedaan tekanan akibat gaya kinetik yang diberikan. Salah satu jenis pompa yang sering kita temukan memiliki prinsip ini adalah pompa air di rumah-rumah kita.

Jika diperhatikan gaya kinetik yang dimiliki memiliki dua khas, yaitu centrifugal dan regeneratif. Prinsip kerja centrifugal adalah memberikan daya pada fluida dengan tekanan putar sehingga terjadi gaya hisap pada pusat rotor yang kemudian akan memindahkan fluida ke berbagai area dengan tekanan yang berbeda atau lebih rendah.

Electromagnetic Pumps

Satu lagi jenis pompa yang tidak boleh luput dari pembahasan kita kali ini, adalah electromagnetic pump. Konsep pompa ini cukup selektif karena hanya mengalirkan fluida yang mampu menghantarkan listrik (konduktor), lalu diafragma yang saling terhubung akan mengalirkan energi listrik tersebut.

Jenis electromagnetic pump ini termasuk terobosan baru di abad 20 dan menjadi salah satu teknologi mutakhir yang layak dijadikan referensi oleh para engineer karena effisiensi kerjanya dan tidak terlalu rumit masalah perawatan. Terlebih pompa jenis ini sangat cocok untuk beberapa fluida yang memiliki sifat fisik dan kimia yang tidak bisa di olah atau dikerjakan pompa jenis lain.

Nah demikianlah pembahasan sejarah pompa dari berbagai konsep dan era yang ada di dunia. Semoga informasi yang disampaikan dapat memberi manfaat.