jenis rack pallet

Dalam dunia warehouse efisiensi tempat dan waktu sangat dibutuhkan. Semakin pintar menata produk yang ada semakin banyak juga produk yang bisa disimpan. Selain itu penataan yang rapi tentu akan membantu dalam hal efisiensi waktu.

Sebelum masuk lebih dalam, kita akan membahas hal yang paling dasar dalam sistem penyimpanan barang. Saat ini ada dua sistem penyimpanan yang sering digunakan yakni First in First out (FIFO) dan Last in first out (LIFO).

perbedaan paling mendasar keduanya ada pada alurnya. FIFO merupakan sebuah sistem dimana mereka akan melakukan proses penyimpanan dengan sistem first in first out. 

Dimana pada sistem ini semua barang di warehouse yang masuk pertama juga wajib keluar terlebih dahulu. Sistem ini sangat cocok untuk produk yang memiliki masa expired. Dengan adanya sistem ini sekaligus akan membantu perputaran produk yang di warehouse tetap dalam masa aman.     

Sistem selanjutnya adalah Last in First out. Perusahaan-perusahaan yang produknya tidak memiliki masa expired biasanya menggunakan sistem ini. meski disebut ‘last in’ namun pada praktiknya sistem ini lebih ke arah tidak peduli kapan barang masuk. Selama dibutuhkan meski baru masuk bisa langsung dikeluarkan.

Jenis-Jenis Rak Pallet

  • Standart Pallet Racking

Bisa dibilang, pallet racking merupakan bentuk penyimpanan palet yang paling dasar dan banyak digunakan dalam dunia pergudangan.

Pallet racking sendiri terdiri dari uprights dan beam yang dapat membantu menyimpan barang. bentuknya sama halnya dengan rak pada umumnya.

  • Selective Racking

Rak jenis ini memiliki dua upright sejajar yang membuat akses langsung ke semua pallet plastik yang ada didalam rack bisa lebih mudah. 

Keunggulan dari rack jenis ini adalah penggunaannya mudah disesuaikan dengan ruang yang ada sehingga mudah dipindah juga. Selain itu rack jenis ini juga dapat ditumpuk setinggi 8 meter.

Selective rack ini biasanya digunakan pada sistem pergudangan FIFO dengan beban maksimal bisa mencapai 2,5 ton.

  • Double deep racking

Jika warehouse anda membutuhkan efisiensi tempat penyimpanan mungkin double deep racking ini bisa menjadi solusi. Secara spesifikasi, racking jenis ini bisa menyimpan hampir 30% lebih banyak dibanding selective racking.

Berbeda dengan selective racking yang biasa digunakan pada sistem pergudangan FIFO, double deep racking ini lebih cocok digunakan pada sistem pergudangan LIFO. Racking jenis ini memang ditujukan untuk perputaran produk yang tidak terlalu sering.

  • Drive-in Racking

Racking jenis drive-in ini memang sangat cocok untuk memaksimalkan ruang di gudang anda dan sangat cocok untuk sistem LIFO.

Prakteknya, racking ini biasa digunakan untuk barang musiman atau dalam ruangan penyimpanan dingin dan hanya bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sejenis (homogen).

  • Push back racking

Bagi anda yang memiliki pergudangan dengan ukuran barang yang besar dan sistem LIFO, Push back racking ini bisa anda jadi pilihan. 

Racking jenis ini memiliki sebuah fitur unik yang berbeda dibanding lainnya yakni sebuah rel khusus sehingga anda bisa ‘push’ barang yang ada di atasnya.

  • Shuttle racking

Jika anda mencari racking yang fleksibel dan versatile untuk beberapa kondisi, sebaiknya anda menggunakan shuttle racking ini.

Racking jenis ini bekerja secara semi otomatis dimana sekilas juga mirip dengan rak drive-in. Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih praktis karena tidak diperlukan truk forklift untuk memindahkan.

  • Automated storage & Retrieval system racking (ASRS)

sesuai namanya pallet ini memang sudah bekerja secara otomatis karena telah menggunakan sistem computer untuk pengelolaan infeed dan outfeed.