Begitu banyak beredar jenis Magnetic Flow Meter dan masing-masing memiliki aplikasi yang berbeda, namun demikian magnetic flowmeter memiliki satu kesamaan; semuanya mengikuti prinsip hukum Faraday dalam pembacaan laju alirnya. Walau memiliki prinsip yang sama, penggunaan magnetic flow meter (mag meter) banyak memiliki applikasi yang berbeda-beda di lapangan.

Pengukur aliran elektromagnetik, atau magmeters, terdiri dari pemancar dan sensor yang bersama-sama mengukur aliran. Sensor aliran magnetik dipasang secara inline dan mengukur tegangan induksi yang dihasilkan oleh cairan saat mengalir melalui pipa. Pemancar mengambil tegangan yang dihasilkan oleh sensor, mengubah tegangan menjadi pengukuran aliran dan mengirimkan pengukuran aliran ke sistem kontrol.

mengenal applikasi magnetic flowmeter

Kunjungi Tempat Jual Flowmeter Magnetic di Jakarta.

Dalam perancangan sebuah proses, memilih unit yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa tugas pengukuran cairan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pemilihan mag meter menjadi sangat penting dan tidak sembarangan. Ada beberapa faktor yang harus kita ingat manakala hendak memilih flow meter jenis magnetik ini, seperti keandalan, akurasi, biaya, keramahan pengguna, dll.

Flowmeters magnetik mengukur kecepatan cairan konduktif dalam pipa, seperti air, asam, kaustik, dan slurries. Flowmeters magnetik dapat mengukur dengan benar ketika konduktivitas listrik dari cairan lebih besar dari sekitar 5μS / cm. Hati-hati karena menggunakan flowmeters magnetik pada cairan dengan konduktivitas rendah, seperti air deionisasi, air umpan boiler, atau hidrokarbon, dapat menyebabkan flowmeter untuk mematikan dan mengukur aliran nol.

Flowmeter ini tidak menghalangi aliran, sehingga dapat diterapkan pada cairan yang bersih, bersih, kotor, korosif dan kasar. Magnetik Flowmeter dapat diterapkan pada aliran cairan yang konduktif, sehingga hidrokarbon dan gas tidak dapat diukur dengan teknologi ini karena sifat non-konduktif dan keadaan gasnya masing-masing.

Flowmeters magnetik tidak memerlukan banyak jalan lurus hulu dan hilir sehingga dapat dipasang dalam jarak yang relatif singkat. Flowmeters magnetik biasanya membutuhkan 3-5 diameter dari straight run hulu dan 0-3 diameter run lurus downstream yang diukur dari bidang elektroda flowmeter magnetik.

Berbagai Macam Applikasi Magnetic Flowmeter

Untuk tujuan apa hingga kita memutuskan menggunakan mag meter dalam proses sesungguhnya di kembalikan pada faktor-faktor bahan baku atau produk yang dihasilkan, salah satu pertimbangan yang di jadikan dasar untuk faktor bahan baku adalah sifat fisiknya yang. Mag Flowmeter sangat efektif dalam mengukur laju aliran cairan dan slurry dalam kondisi korosif. Selain itu, mag meter juga digunakan untuk mengukur laju aliran bahan korosif yang berbeda-beda dalam satu kali proses.

Applikasi lain penggunaan mag flowmeter adalah saat produksi kertas. Anda tentu bisa membayangkan bubur kertas yang memiliki sifat fisik berbeda-beda, ada bubur kayu yang mampu menahan konduktifitas. Dengan menggunakan Mag Flowmeter, kita bisa mendapati hasil akurat dalam pembacaan laju alir lebih mudah, bahkan dengan sistem looping sekalipun