Tau cara membaca flow meter, hemat di kemudian hari

Bagi para pelanggan PDAM, tentu kita akan pusing jika sudah tiba tanggal 25 dimana tagihan air datang bersamaan dengan tagihan-tagihan lain. Terlebih kita akan kaget ketika tagihan air membengkak sedangkan kita tidak terlalu banyak menggunakan air atau hanya menggunakan dalam batas wajar.

Kita kemudian mengeluh “jangan-jangan ini ulah tukang pencatat yang datang tempo hari” yang melakukan sedikit kecurangan pada pencatatan meteran air kita, sehingga tagihan bulan ini terjadi pembengkakan.

Distributor Meteran Air

Sobat, sebelum berasumsi demikian, ada baiknya kita sebagai pelanggan pengguna jasa apapun tau mekanisme dan cara kerja produk yang ditawarkan kepada kita. Dalam kasus ini kita perlu tau bagaimana cara membaca flow meter agar tidak berasumsi yang buruk-buruk kepada orang lain.

Di Jakarta sendiri, salah satu perusahaan penyedia air bersih selalu rutin memberikan edukasi kepada pelanggannya tentang bagaimana melakukan peneraan atau pembacaan meteran air. Mereka menerapkan dua metode pembacaan meteran air dan keduanya harus diketahui pelanggan. Metode pertama dilakukan secara manual. Pada metode ini, petugas meteran air mendatangi pelanggan untuk mencatat jumlah pemakaian air bersih menggunakan alat yang dinamakan Portable Data Terminal (PDT). Cara kedua dilakukan secara otomatis atau Automatic Meter Reading. Pencatatan meteran air dilakukan secara otomatis menggunakan bantuan alat. Dengan begitu, petugas tidak perlu mendatangi pelanggan karena jumlah pemakaian air bersih setiap bulannya terkirim secara otomatis.

Bagi anda yang ingin melakukan peneraan secara manual, ada cara yang lebih sederhana daripada harus menggunakan alat yang dimiliki oleh para petugas ini.

Langkah-langkah melakukan pembacaan meteran air secara manual

Mulailah dengan membuka bagian penutup meteran air, biasanya para distributor meteran air menutupi bagian kepada flow meter dengan sebuah plastik/tutup besi yang dikunci dengan baut. Mungkin anda perlu menggunakan obeng untuk melakukan pekerjaan ini.

Setelah tutup terbuka, perhatikan bagian kepala flow meter tersebut, terdapat beberapa angka yang bisa di jelaskan perbagiannya sebagai berikut :

indeks meteran terdiri dari dua warna, yaitu hitam dan merah. Warna hitam menunjukan satuan m3, digunakan sebagai dasar penghitungan tagihan. Adapun warna merah, digunakan untuk menunjukan satuan liter dan pengujian meteran air.

Biasanya para pencatat, akan menghitung pemakaian air anda berdasarkan indeks meteran ini dan membandingkannya dengan data yang telah mereka catat minggu lalu atau bulan lalu. Selisih dari angka ini merupakan penentuan besar atau tidaknya tagihan anda di periode berikutnya.

Nah sekarang tugas anda lebih mudah, yaitu mencatat index ini dan membandingkannya dengan data tiap minggu atau periode yang telah anda tentukan. Jika memang selisihnya terlalu besar, mungkin memang konsumsi air di rumah anda sudah tidak wajar?