Apa Pentingnya Kalibrasi Alat Flow Meter Kita?

Sebuah alat akan mengalami pergeseran setelah di pakai berkali-kali akibat gaya yang di berikan. Sebagai contoh adalah ban kendaraan kita yang akan semakin menipis setelah menempuh jarak puluhan atau ratusan kilometer dengan pengereman yang dilakukan. Begitu pula dengan kampas rem yang terus menerus di gunakan.

Lama kelamaan kita merasa tidak nyaman dengan pengereman yang tidak lagi responsif, atau ban yang mudah sekali kempes dan sebagainya. Untuk mengembalikan kepada kondisi semula, biasanya kita akan mengganti dengan yang baru atau menyetel kampas rem agar kembali menggigit cakram dengan baik.

Hal serupa pun di alami oleh alat pengukuran yang biasa di lakukan pada sebuah tahapan proses industri. Semakin lama proses berjalan, semakin banyak juga sebuah alat ukur mengalami pergeseran dari titik awalnya atau setting point. Hal yang sering membutuhkan pengaturan ulang adalah flow meter, sehingga kalibrasi flow meter mutlak perlu di lakukan oleh seorang engineer untuk mengembalikan kepada titik awalnya sebagaimana pertama kali keluar dari pabrik produksinya.

Bagaimana Melakukan Proses Kalibrasi Flow Meter

Untuk melakukan proses kalibrasi flow meter, kita harus mengetahui jenis flow meter yang akan dilakukan kalibrasi. Beberapa flow meter kadang tidak perlu melalui tahapan kalibrasi karena telah dilengkapi dengan sensor auto calibrate setelah penggunaan berulang kali. Contoh flow meter yang memiliki kemampuan ini adalah magnetic flow meter.

Sedangkan untuk Flow Meter dengan jenis Positive Displacement kita perlu melakukan kalibrasi untuk bagian seperti impelernya. Bagian impeller ini yang kadang suka memberikan pembacaan sinyal yang salah saat sudah berada di titik lelah.

Biasanya seseorang yang hendak meakukan proses kalibrasi akan mengikuti kursus atau pelatihan yang diberikan oleh lembaga kalibrasi seperti succofindo atau perusahaan yang memproduksi flow meter tersebut. Tujuannya agar kualitas orang yang mengkalibrasi memenuhi standar mutu atau minimal mampu membuat akurasi pengukuran.

Menentukan Set Point Setelah Proses Kalibrasi

Karena flow meter yang telah di kalibrasi kembali pada titik awal atau minimal mendekati titik set point, maka perhitungan di dalam flow meter pun di kembalikan kepada titik nol. Tujuan pengembalian set point ini menandai bahwa proses perhitungan kembali ke titik awal dimana flow meter mengalami pasca service.

Memperbaiki atau melakukan kalibrasi terhadap flow meter sejatinya merupakan sebuah proses wajib, dan masing-masing perusahaan tau betul pentingnya melakukan hal ini. Tahapan kalibrasi bisa di lakukan setiap 6 bulan sekali atau setidaknya 3 bulan sekali dalam satu tahun.

Semoga informasi yang disajikan ini bermanfaat, dan selamat melakukan proses kalibrasi flow meter anda.