Sistem Pneumatic dan Hidraulic memiliki perbedaan yang sangat mendasar

Bagi yang tidak menyadarinya, pasti akan beranggapan bahwa keduanya sama saja. Dari segi konsep “menggerakan” keduanya memang sama, yaitu sama-sama menggerakan piston naik dan turun, maju dan mundur. Tapi apa beda paling mendasar dari sistem pneumatic hidraulic ini?

Untuk membedakannya maka kita harus paham dasar kata dari masing-masing kedua sistem. Pneumatic, jika disebutkan kata ini, apa yang terlintas di kepala anda? Pernah dengar istilah Pneumonia? Yup, penyakit yang menjangkit sistem pernapasan, digaris bawahi ya PERNAPASAN. Artinya Pneumatic adalah menggerakan dengan bantuan hanya udara. Silinder Pneumatic akan diisikan udara dengan tekanan tinggi sehingga mampu menggerakan piston. Sudah dapat bayangannya?

Dengan begitu kita akan mudah mengidentifikasikan apa itu Hidraulic, Hidro cenderung menggunakan cairan untuk menggerakan piston. Sejumlah cairan atau fluida diisikan kedalam silinder dan nantinya akan menggerakan piston sesuai dengan kebutuhan.

Dimana penggunaan penumatic hidraulic yang paling umum?

Untuk mengetahui dimana applikasi atau penggunaan sistem pneumatic yang paling umum, kita bisa melihat rem pada bus-bus atau truk. Diakrenakan beban muatan yang besar, rem bus membutuhkan tekanan yang tinggi untuk menekan cakram agar bisa menggigit kampas dan melakukan pengereman dengan efektif melalui sistem pneumatic.

pneumatic-hidraulic-system

Lalu mengapa rem bus atau truk hanya menggunakan pneumatic, bukannya hidraulik? Bayangkan ketika cairan yang ada didalam silinder habis akibat gesekan atau panas dari mesin mobil. Tentunya rem tidak akan bisa memberilam keamanan bagi pengendaranya bukan? Berbeda dengan rem bus, rem mobil berukuran lebih kecil dari bus dan truk justru menggunakan sistem hidraulic untuk melakukan pengereman.  Oli rem menjadi satu-satunya tumpuan harapan bagi sistem pengereman hidraulic agar mudah bekerja. Ketika oli habis, maka rem mobil akan menjadi blong. Hii sereeem…

Baca Mengenal Jenis-Jenis Pneumatic Indonesia 

Lalu sistem mana yang paling bagus, dan dimana tempat jual pneumatic hidraulic yang terpercaya?

Jika ditanya sistem mana yang paling bagus, tentu kami akan kembali bertanya “anda akan merancang sistem apa/bagaimana?” Karena masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebagai contoh, jika dalam jalur perancangan sistem, beberapa alat yang anda gunakan banyak mengkonsumsi udara sebagai penggerak, maka kami akan merekomendasikan pneumatic. Tapi ingat, ketika udara tersebut sudah digunakan untuk menggerakan, maka untuk menurunkan tekanannya, kita harus membuang udara tersebut.

Sangat berbeda dengan sistem hidraulik, cairannya bisa kita alihkan untuk heat exchanger misalkan, dan penggunaannya bisa di recycle. Perihal harga, ya masing-masing pun punya standar yang berbeda-beda. Tinggal anda tanya ke tempat yang jual pneumatic hidraulic, mana yang paling murah di toko mereka.