Meskipun asuransi adalah layanan yang sifatnya sebagai perlindungan, nyatanya ada saja klien yang telah mengeluarkan uang untuk membayar asuransi merasa rugi jika tidak pernah melakukan klaim. Hal ini dapat dipahami karena mungkin mereka merasa seakan menghamburkan dana sia-sia.

Atas dasar inilah, ada beberapa perusahaan asuransi yang mengenalkan produk asuransi mobil dengan jargon ‘No Klaim Uang Kembali’. Asuransi ini menawarkan pengembalian premi kepada klien jika tidak pernah melakukan klaim dalam batas waktu dalam perjanjian.

Tentu saja penawaran ini terdengar menarik karena asuransi mobil tersebut juga bisa menjadi tabungan. Inilah yang kemudian membuat banyak calon konsumen asuransi yang berminat untuk mendaftarkan diri mereka.

Namun pastinya Anda juga merasa penasaran, apakah asuransi semacam ini tidak merugikan perusahaan asuransi? Pastinya tidak ada perusahaan yang mau merugi dalam menjalankan bisnisnya sementara sebagai konsumen, klien juga tidak ingin merasa ditipu.

Pertanyaan di atas adalah hal yang wajar, mengingat jika klien tidak pernah melakukan klaim sementara perusahaan diminta mengembalikan semua premi pada klien tersebut, maka tidak ada pemasukan bagi perusahaan asuransi. Nyatanya tidak sepenuhnya demikian. Lalu bagaimana asuransi ini berjalan?

Sebenarnya perusahaan asuransi digital sudah memiliki perhitungan sendiri dengan asuransi yang bisa jadi tabungan ini. ada beberapa penjelasan singkat untuk asuransi No Klaim Uang Kembali ini sehingga termasuk ke dalam layanan yang aman dan menjanjikan.

asuransi kendaraan secara online yang no klaim uang kembali

Keuntungan yang didapat oleh perusahaan asuransi didapat dari biaya yang sudah termasuk dalam hitungan premi yang dibayarkan. Sumber pendapatan dari perusahaan asuransi seperti yang diketahui berasal dari premi dari pelanggan. Perusahaan tetap mendapat keuntungan dari pembayaran premi.

Inilah yang membuat perusahaan asuransi tetap dapat beroperasi meskipun dana premi tersebut akan dikembalikan. Sebelum besaran premi ditentukan, perusahaan sudah menetapkan dasar biaya apa saja sebagai faktor penentu. Biaya itu antara lain;

1. Perhitungan Rasio Klaim

Rasio klaim merupakan perbandingan dari premi yang diterima dan klaim yang harus dibayar. Contoh apabila ada 1 klaim mobil rusak atas 1.000 mobil yang terdaftar, maka rasio klaim yang muncul 0,1%.

2. Biaya Akuisisi

Suatu perusahaan asuransi menggunakan sistem operasional yang kemudian melibatkan berbagai pihak luar. Pihak perantara ini antara lain bank, agen asuransi, jasa leasing dan lain sebagainya. Nah, biaya yang dipakai dalam membayar ongkos pihak perantara tersebut sudah termasuk dalam biaya akuisisi yang kemudian mempengaruhi besaran premi.

3. Overhead (Operasional)

Overhead merupakan biaya yang dipakai untuk operasional perusahaan, contohnya untuk menggaji karyawan, biaya utilitas gedung (listrik, telepon, air dan lain sebagainya), biaya untuk pemasaran serta berbagai biaya lain yang muncul untuk kegiatan operasional perusahaan.

4. Profit Margin

Profit margin merupakan nilai keuntungan yang diharapkan perusahaan asuransi atas produk yang mereka tawarkan.

Dengan penjelasan singkat di atas, tentunya Anda sudah memiliki gambaran sekilas apakah asuransi No Klaim Uang Kembali ini aman atau tidak. Biaya yang dibutuhkan perusahaan asuransi dalam melaksanakan operasionalnya, sudah termasuk dalam premi yang dibayar. Dengan demikian perusahaan tidak akan dirugikan, sementara klien tetap menikmati manfaat asuransi sepenuhnya.